Materi untuk memenuhi tugas dasar-dasar manajemen

MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DAN KEPEMIMPINAN

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan setiap perusahaan, karena hampir seluruh kegiatan operational perusahaan dijalankan oleh manusia. Oleh karena itu perusahaan harus mampu membentuk sumber daya manusianya untuk dapat terampil dan ahli dibidangnya sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Suatu organisasi juga harus mampu menyusun kebijakan yang tepat untuk mengatasi setiap perubahan yang akan terjadi. Penyusunan kebijakan yang menjadi perhatian manajemen salah satunya menyangkut pemberdayaan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang pontensial apabila didayagunakan secara efektif dan efisien akan bermanfaat untuk menunjang gerak lajunya perusahaan (Koesmono, 2006).
Dalam upaya dapat menunjang keberhasilan tujuan perusahaan tersebut perusahaan harus mampu memberikan rangsangan yang tinggi kepada sumber daya manusia yang dimiliki agar dapat terciptanya keselarasan dalam suatu organisasi, sehingga perusahaan memperhatikan faktor tenaga kerja. (Adelia & Mujiati, 2016)
Pengelolaan sumber daya manusia perlu adanya pola gaya kepemimpinan yang tepat sehingga dapat membentuk kesinergian antara atasan dan bawahan. Kepemimpinan adalah kemampuan sesorang untuk mempengaruhi sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama dan mengarahkan mereka agar mereka bersedia melakukan pekerjaan sesuai dengan pengarahanya dan pada akhirnya mencapai tujuan yang sudah ditetapkan bersama-sama tersebut. Secara umum seorang pemimpin harus mempunyai beberapa karateristik sebagai berikut: (1) Tanggung jawab seimbang, (2) Model peranaan yang positiif, (3) Memiliki keterampilan komunikasi yang baik, (4). Memiliki pengaruh positif kepada bawahan atau karyawan, (5). Mempunyai kemampuan menyakinkan orang lain. Tjiptono (2003;16), mengatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan para pemimipin dalam berinteraksi dengan bawahannya.
Gaya kepemimpinan yang ditujukan oleh seorang pemimpin untuk memberikan arahan kepada bawahan, hal penting lain yang harus dipahami pemimpin bahwa mengatur karyawan hal yang sulit dan kompleks, karena mereka mempunya pemikiran. Perasaan status, keinginan dan latar belakang yang heterogen yang dibawa kedalam organisasi. Karyawan tidak dapat diatur dan dikuasai sepenuhnya seperti mengarur mesin, modal, atau gedung,karyawan merupakan.(Sudarmo & Lukita, 2015)
Rise,dkk. (2010) menyatakan pencapaian tujuan organisasi merupakan focus utama dibentuknya organisasi. Suatu organisasi akan berhasil dalam mencapai tujuan dan program-programnya bila orang yang bekerja dalam organisasi itu dapat melakukan tugasnya yang baik sesuai dengan bidangnya dan tanggung jawabnya masing-masing.
Maka dari itu,untuk mengapresiasi para pegawainya diperlukan adanya kompensasi.Marwansyah (2012:269) menyatakan bahwa kompensasi merupakan
penghargaan atau imbalan langsung maupun tidak langsung, financial maupun non
financial yang adil dan layak kepada karyawan, sebagai balasan atas kontribusi atau
jasanya terhadap pencapaian tujuan organisasi. Sistem kompensasi yang sesuai dan
tepat dipercaya akan dapat meningkatkan kepuasan, motivasi, komitmen, dan
kontribusi sumber daya manusia dalam organisasi.(Roscahyo & Prijati, 2013)

DAFTAR PUSATAKA
Adelia, A. . S. R. C., & Mujiati, N. W. (2016). Pengaruh Kompensasi , Gaya Kepemimpinan Dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di RS Dharma Kerti. Manajemen Unud, 4(4), 3335–3363.
Roscahyo, A., & Prijati. (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Rumah Sakit Siti Khodijah Sidoarjo. Ilmu Dan Riset Manajemen, 2(12), 1–16.
Sudarmo, & Lukita, H. S. (2015). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Empat Enam Jaya Abadi Balikpapan, 2(1), 49–55.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UAS HEB ANALISA KASUS

Penyebab PT. Sriwangi dan Nyonya Meneer Pailit